Monday, September 23, 2013

mengenal teknologi canggih pesawat stealth

Kemajuan zaman membuat teknologi dirgantara semakin pesat perkembangannya, pada saat ini ada tiga kubu kuat di dunia dengan teknologi pesawatnya yang sangat maju.Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya.

Untuk urusan stealth yang memimpin tetap Amerika serikat, sedangkan Russia tak bisa diangap enteng dengan kelebihan-kelebihan manuvernya. Meskipun Amerika juga telah mengembangkan teknologi manuver yang tak kalah gesitnya dengan Russia seperti penerapan Thrust Vectoring, yang mana “knalpot” pesawat bisa berbelok-belok ke segala arah.tapi diantara semua teknologi tersebut yang akan dibahas disini adalah mengenai bagaimana pesawat mendapat julukan Stealth (indonesia: Siluman, bisa menghilang).

Pesawat Siluman Buatan Rusia

Ada beberapa pesawat mutakhir milik Amerika yang masuk kategori ini, yaitu pesawat F-117, F-22, JSF F-35, dan B-2. Untuk urusan Stealth sendiri bisa di akali pihak pabrikan dengan membuat design pesawat yang minus lekukan yang fungsinya adalah memperkecil sudut-sudut tajam yang bisa ditangkap oleh radar dan muncul pada RCS (radar cross section). Selain itu ada pula pesawat-pesawat yang sudah agak uzur seperti F/A-18 Hornet (walaupun tidak benar-benar uzur karena telah mengalami upgrade lebih dari 30 persen) yang melapisi beberapa bagian pada pesawat nya dengan lapisan anti radar seperti pada ujung-ujung sayap utama dan bagian ruder nya.

Cara Kerja Pesawat yang Menggunakan Sistem Stealth (siluman)
Pada gambar diatas Sebuah pesawat F-117 dapat menghindari radar karena pada desain pesawat tersebut memiliki minus lekukan sehingga radar yang datang dari musuh akan di pantulkan sehingga yang muncul pada monitor RCS musuh hanyalah dot-dot (titik-titik) yang sangat kecil yang bisa dianggap sebagai gerombolan burung dan bukanlah pesawat yang sedang menyelinap.
Mirip cara kerja Burung Walet
Pesawat tanpa sistem stealth (siluman)
Gambar kedua ini adalah sebuah F-15 Eagle yang dalam desainnya banyak memiliki lekukan-lekukan tajam pada body nya sehingga dapat di tangkap oleh radar dengan baik dan muncul dalam monitor RCS sebagai dot-dot pesawat tempur yang menyusup.

Mungkin seperti itulah gambaran mudahnya mengapa sebuah pesawat bisa lolos dari monitor pengawas musuh, namun begitu, pesawat F-117 ternyata memiliki kelemahan juga, pada saat konflik Yugoslavia, pesawat ini tertangkap radar dan tertembak jatuh oleh misil SA-3 SAM buatan Russia.

          Ternyata jatuhnya pesawat itu pada saat bom bay nya (pintu bom) dalam keadaan terbuka sehingga mungkin sudut-sudut tajam itulah yang tertangkap oleh radar kemudian di seranglah dengan misil darat ke udara tersebut (surface to air missile). Kesimpulannya, akan perlu penyempurnaan pada setiap generasi pesawat tempur, dengan penyempurnaan tersebutlah pihak suatu negara memperkecil jumlah korban jiwa yang berjatuhan.

Pesawat Siluman Buatan Amerika

Untuk mencapai ‘stealth’ ada 3 metode yang saat ini dikenal :

     Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.
Rekayasa material (Radar Absorbant Material) seperti pada U2 (generasi awal).
Rekayasa teknologi lainnya : plasma stealth, efek pertama kali muncul di satelit sputnik Rusia, namun untuk pesawat sepertinya masih dirahasiakan.
Namun, ultimate goal nya stealth yang ingin dicapai selain tak tampak di radar, juga kasat mata (seperti bunglon) dan saat ini juga sedang dalam penelitian.

         Kalau tidak salah pernah muncul di acara TV National Geographic tentang hal ini, menggunakan teknologi laser dan rekayasa material untuk membelokkan cahaya yang seharusnya dipantulkan sehingga objek dibelakang benda menjadi tidak tampak (benda jadi transparan).

         Seiring dengan waktu, teknologi radar pun berkembang untuk dapat mendeteksi pesawat stealth, antara lain radar ‘radio’, akustik, radar infra merah, radar thermal (panas), radar cuaca (setidaknya bisa mendeteksi tubulensi udara ketika pesawat melintas).

Sunday, September 22, 2013

Senjata baru TNI AD

           
    Design rotor yang berputar nampak mengerikan ketika suara itu berasal dari senapan mesin berukuran besar, berlaras panjang, bahkan memiliki enam laras sekaligus. Seorang berpakaian tentara yang mengoperasikannya tersebut sedikit panik dengan senapan yang tak bisa dikendalikan.
Maklum, senapan mesin enam laras ini masih prototipe dan masih memerlukan banyak penyempurnaan di sana-sini. Tapi tak soal untuk menjadi barang pameran Litbanghan (Penelitian Pengembangan Pertahanan) dalam acara RITech Expo 2013 di areal parkir Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (30/8/2013).
                Warnanya hitam legam, tubuhnya kokoh berbobot seberat 90 kilogram, larasnya sepanjang 962,5 milimeter berjumlah enam buah yang dapat memuntahkan 2 ribu butir peluru sekali tembak dalam satu menit.
Tak lagi meragukan, berdiri tepat di depan moncong senapan ini cukup mengerikan meski hanya pameran dan tanpa peluru di dalamnya. Di medan perang, senapan ini efektif untuk menjatuhkan musuh dalam jarak sasaran 800-1.000 meter. Apalagi berdiri tepat di depan moncongnya.
                Seorang Letnan Satu TNI-AD menjelaskan senapan mesin ini asli buatan TNI Angkatan Darat divisi penelitian dan pengembangan. Pabrikan 2012 dan masih perlu berbagai pengembangan untuk menyempurnakan.
Meski begitu, senapan yang belum memiliki nama resmi ini mempunyai kelebihan khusus dibanding senapan mesin yang sudah ada sebelumnya. Rancang bangun prototipe senjata mesin multilaras (SMML) kal 7,62 mm, begitu sebutan sang senapan gahar ini.

                "Pelurunya menggunakan kaliber 7,62 mm, dan dapat diaplikasikan untuk angkatan darat, laut dan udara," kata Lettu Suryono menjelaskan.

Teknologi pembaca gelombang otak

Bermain gim video bisa membuat jari-jari pegal. Problem itu dapat dihindari jika menggunakan headset yang dapat mengukur gelombang otak manusia.

Headset itu juga dapat berinteraksi dengan aplikasi yang dipasang di komputer. Menurut situs Telegraph, teknologi tersebut dikembangkan oleh perusahaan chip Amerika Serikat (AS), Neurosky dan diintegrasikan dalam produk bernama MindWave Mobile.

Produk itu merupakan antarmuka komputer otak yang memungkinkan pengguna memakai headset untuk berinteraksi dengan aplikasi di komputer dan perangkat lain tanpa menggerakkan satu jari pun. Itu sebabnya jari-jari gamer tidak akan pegal apabila memakai headset tersebut.

Headset MindWave dapat digunakan untuk mengendalikan helikopter mainan lewat pikiran. "Chip yang dipasang di headset mengukur sinyal gelombang otak dan mentransfer data via bluetooth agar dapat berkomunikasi secara nirkabel dengan pengguna komputer atau perangkat bergerak lain," kata perwakilan dari Neurosky Cabang Taiwan, Giant Lin.


"Ini mengagumkan. Headset dapat mendeteksi apa yang Anda pikirkan. Mungkin Anda dapat menggunakan gelombang otak untuk mengendalikan mobil. Itulah teknologi," cetus salah seorang pengunjung pameran Computex, Alpha Alexander Atega, yang melihat demo headset.

Mesin Bensin EcoBoost

 
      Mesin bensin EcoBoost 1.0-liter Ford Motor Company dinobatkan sebagai International Engine of the Year 2013, menandai tahun kedua secara berturut-turut dimana mesin tiga silinder Ford ini mendapatkan penghargaan tersebut.
        EcoBoost 1.0-liter yang menggabungkan direct fuel injection, turbocharging dan variable valve timing untuk menurunkan konsumsi bahan bakar tanpa mengorbankan tenaga - mendapatkan nilai tertinggi dalam sejarah penghargaan.  Mesin ini juga memenangkan kategori 'Best Engine Under 1.0-litre' pada penghargaan tahunan yang diberikan oleh majalah Engine Technology International. Ford juga mengonfirmasikan rencana untuk melipatgandakan produksi mesin di Cologne (Jerman) Engine Plant menjadi lebih dari 1.000 mesin per hari mulai dari pertengahan Agustus untuk memenuhi permintaan.
        "Teknologi yang telah matang seperti pada mesin pembakaran internal, sangat jarang mencapai terobosan yang sejati, tapi inilah yang dicapai tim kami dengan mesin ini," kata Joe Bakaj, Vice President Ford Global Powertrain.
         "Anda harus mencobanya sendiri untuk dapat mempercayai bahwa mesin tiga silinder kecil ini benar-benar dapat memberikan performa dan penghematan bahan bakar."
Sebuah panel yang terdiri dari 87 jurnalis otomotif dari 35 negara di seluruh dunia menilai penghargaan berdasarkan kenyamanan berkendara, performa, penghematan bahan bakar, penyempurnaan dan keberhasilan penerapan teknologi mesin canggih. (RO)

teknologi pertahanan

                Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Indonesia pun negara yang sangat potensial dalam segala bidang. dan bahkan Indonesia merupakan negara yang makmur.Namun sayang banyak rakyat kita yang masih memandang Indonesia sebagai negara yang tidak ada apa-apanya. kali ini saya ingin mencoba membuka mata bangsa Indonesia kalau bangsa kita adalah bangsa yang luar biasa. Saya akan menyampaikan informasi yang saya tahu dari media cetak dan media yang lain yang saya pernah baca dan lihat. Saya aka memberikan gambaran tentang teknologi yang mampu dibuat oleh bangsa Indonesia. Baiklah mari kita simak wacana berikut ini.

1. Radar Pengawas Pantai Buatan LIPI 


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akhirnya berhasil menciptakan sebuah radar yang berfungsi sebagai pengawas pantai (Coastal Surveillance Radar). yang kemudian oleh LIPI diberi nama "Indonesia Sea Radar (ISRa)." seperti namanya radar ini akan lebih banyak membantu dalam bidang transportasi, namun tidak menutup kemungkinan lain loh kalau nantinya radar ini akan dimanfaatkan dalam bidang lain seperti pertahanan dan keamanan.









2. Panser Anoa
Nama Anoa sendiri terilhami dari seekor hewan endemik di kawasan Pulau Sulawesi, yaitu Anoa. Performa Panser buatan anaka bangsa ini tidak kalah saing dengan berbagai jenis panser buatan luar. Panser buatan asli Indonesia ini memiliki 6 roda dan mampu melaju hingga  kecepatan 90km/jam. selain itu Panser ini mampu melompati parit sejauh 1 meter dan tahan dengan berondongan tembakan dari AK-47 dan M16. Panser ini dibuat oleh PT Pindad guna mewujudkan kemandirian dalam bidang Alutsista bangsa Indonesia.

3. Pesawat Gatotkaca N-250


Pesawat regional komuter turboprop ini merupakan rancanagan asli dari mantan presiden Indonesia Bapak Habibie yang dibuat oleh IPTN yang sekarang adalah PT. Dirgantara Indonesia. Pesawat ini diluncurkan pertama kali pada tahun 1995. Kode N disini berarti Nusantara, yang menunjukkan bahwa semua desain, produksi, dan pembuatannya dikerjakan di Indonesia. Pesawat ini diberi nama Gatotkaca dan menjadi primadona pasar kelas 50-70 penumpang dan sekaligus mampu menunjukan pada dunia kalau Indonesia mampu membuat Pesawat Terbg sendiri.

4. KRI-Krait-827

Kapal Perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung guncung. Kapal perang ini dikerjakan selama kurang lebih 14 bulan, dan sepenuhnya dikerjakan oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Bahan bakunya aluminium, bertonase 190 DWT, dengan jarak jealajah mencapai sekitar 2.500 mil. Kapal perang asli Indonesia ini juga dilengkapi dengan radar jangkauan 96 Nautical mil (160km) dengan sistem navigasi GMDSS area 3, dengan kecepatan terpasang 25 knots.




5. Smart Eagle II (SE II)
 

ini merupakan prototipe pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) atau pesawat tanpa awak, yang dibuat oleh PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan Intelejen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150 cc dan mampu terbang selama 6 jam dan dilegkapi oleh colour tv kamera serta mampu beroperasi di malam hari dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya. sungguh alat  yang sanagat luar biasa karya anak bngsa Indonesia.